Saturday, September 22, 2012

Nama dan Tujuan Metode Granada

Nama Metode :
 

Metode dengan sistem 4 langkah, 8 jam bisa menerjemahkan Al-Qur'an ini dinamakan metode GRANADA. Granada adalah sebuah kota di Spanyol yang pernah manjadi pusat ilmu pengetahuan dan gerakan terjemah (harokatut tarjamah) buku-buku ilmu pengetahuan sedunia di masa kejayaan Islam (abad VII - XII). Dengan dinamainya "Granada", penyusun berharap kepada Allah S.W.T. agar metode ini bisa memberikan sumbangan bagi kebangkitan dan kejayaan Islam dan kaum muslimin.
 

Tujuan Metode Granada:

  

A. Tujuan Khusus :
 

1. Menghilangkan pendapat bahwa bahasa Al-Qur'an sulit. Pendapat ini harus segera
dihilangkan, sebab jika tidak, akan terjadi stagnasi (kemandegan) pemahaman terhadap
Al-Qur'an, jika tidak dikatakan sebagai bentuk pemasungan terhadap usaha untuk memahami pesan-pesan Al-Qur'an.
2. Peserta didik mengetahui perubahan kata dalam bahasa Al-Qur'an dengan baik
 
3. Peserta didik mampu dan lihai membuka kamus untuk mengetahui makna dari
lafadh-lafadh yang dicarinya
 
4. Peserta didik mengetahui pola kalimat dalam bahasa Al-Qur'an dan mampu
menerjemahkannya
 
5. Peserta didik bisa mengungkap pesan-pesan Al-Qur'an dengan baik setelah mengetahui
terjemahnya, baik secara harfiyah maupun maknawiyah
 
6. Peserta didik lebih khusyu' beribadah dan lebih santun dalam tingkah laku dengan
mengetahui pesan-pesan Allah secara langsung dari Al-Qur'an.
 
B. Tujuan Umum :
 

1. Memasyarakatkan bahasa Al-Qur'an dan pesan-pesan-Nya
2. Melaksanakan kewajiban menyebarkan ilmu-ilmu syariat yang antara lain ilmu tafsir. Sebab terjemah Al-Qur'an adalah bagian dari, dan proses menuju, tafsir.

No comments:

Post a Comment